Home Penyakit Gejala dan Pencegahan TBC yang Wajib Diketahui

Gejala dan Pencegahan TBC yang Wajib Diketahui

251
0
SHARE
tbc3

Gejala dan Pencegahan TBC – Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan TBC adalah salah satu dari 10 penyakit mematikan di dunia. Penyakit menular ini juga sering disebut “flek paru yang merupakan gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberulosis. Gejala paling umum dirasakan penderita berupa batuk (biasanya berdahak) yang berlangsung lebih dari 3 minggu dan terkadang batuk tersebut mengeluarkan darah.

tbc5

Sebenarnya, TBC dapat menyerang bagian tubuh manapun, seperti tulang, usus, atau kalenjar. Namun, bagian yang paling sering terinfeksi adalah bagian paru-paru. Penyebarannya terjadi melalui orang yang menderita TBC dan ditularkan saat penderita batuk atau bersin. Orang yang rentan terserang penyakit menular ini adalah mereka dengan kekebalan tubuhnya yang rendah. Apabila sudah terserang TBC, penderita harus melakukan pengobatan TBC selama 6 bulan secara rutin.

Penyebab TBC

Penyebab TBC adalah bakteri yang menyebar di udara melalui percikan batuk atau bersin oleh penderita TBC. Orang yang memiliki risiko tertular TBC, seperti :

  • Memiliki kekebalan tubuh (imun) yang lemah, seperti mengalami stres, pengidap HIV/AIDS, diabetes, atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.
  • Mengalami kekurangan gizi.
  • Perokok.
  • Pecandu narkoba.
  • Sering kontak dengan pengidap TBC.

Gejala TBC

Selain menimbulkan gejala umum seperti batuk yang terkadang berdahak (hingga batuk darah) dan berlangsung lama, gejala TBC lainnya yang dialami penderita, seperti :

  • Berat badan turun
  • Hilang nafsu makan
  • Demam dan terasa lemas
  • Nyeri dada dan tulang
  • Berkeringan di malam hari
  • Timbul sesak napas, apabila TBC telah mengalami kerusakan pada paru

Pencegahan TBC

tbc2

Pencegahan TBC paling utama yang dapat dilakukan dengan memberikan vaksin BCG (Bacilus Calmette-Guerin) kepada anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya waktu bayi. Di Indonesia sendiri, vaksin ini termasuk imunisasi wajib dan diberikan pada bayi sebelum berusia tiga bulan. Pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Menutup mulut saat bersin, batuk, atau tertawa.
  • Menggunakan masker saat berada di tempat yang ramai.
  • Jangan meludah atau membuang dahak sembarangan.

Apabila merasakan gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter agar mendapat penanganan yang tepat dan dapat meminimalisir komplikasi yang mungkin dapat terjadi. Karena penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa penderitanya.


Warning: A non-numeric value encountered in /home/blueboox/mutiarakesehatan.com/wp-content/themes/icogan1.0/includes/wp_booster/td_block.php on line 997

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here