Simpan daging di kulkas – Menyimpan stok bahan makanan di kulkas merupakan hal yang lumrah dan cara yang praktis jika dibandingkan harus membeli ke pasar setiap hendak memasak. Namun tahukah kamu batas waktu menyimpan daging di kulkas?.
Karena sudah menjadi kebiasaan menyimpan bahan makanan di kulkas mulai dari bahan sayuran, buah – buahan, hingga daging dan ikan, dengan tujuan agar bahan – bahan tersebut dapat bertahan lebih lama, namun tak jarang kita lupa berapa lama bahan tersebut disimpan terutama yang secara fisik bahan tersebut terlihat tidak jauh berbeda dengan saat pertama kali dimasukkan ke freezer contohnya daging.
Berikut tips menyimpan daging agar tahan lama di kulkas
gambar: pixabay.com
1. Jangan mencuci daging
Daging tidak seperti bahan lain seperti sayuran dan buah – buahan di mana tumbuh di luar ruangan dan terpapar dengan lingkungan di mana wajar untuk dicuci, sedangkan daging merupakan hasil dari bahan internal atau tidak terpapar langsung oleh lingkungan luar.
Daging sapi, kambing, atau ayam sebaiknya tidak dicuci sebelum simpan daging di kulkas, karena jika dicuci dengan air dapat meningkatkan kandungan air di dalamnya sehingga dapat mengalami freezer burn atau rusaknya makanan karena dehidrasi dan oksidasi saat di freezer, akibatnya daging akan terlihat mengering.
2. Segera masukkan ke freezer atau kulkas
Setelah Anda mendapatkan daging dari pasar atau supermarket segera lah simpan daging di kulkas atau freezer, sebab daing mentah yang berada pada suhu ruangan normal terlalu lama berisiko terkontaminasi berbagai bakteri, seperti E-coli yang dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi.
Temperatur dingin di kulkas atau freezer dapat menonaktifkan mikroorganisme pembusuk, sehingga daging tidak mudah rusak.
3. Potong daing menjadi ukuran kecil
Saat simpan daging di kulkas atau freezer lebih baik untuk tidak menyimpan daging dalam bentuk yang terlalu besar, memotong daging dengan ukuran yang kecil dimaksudkan agar daging mudah dicairkan. Selain dengan ukuran daging yang kecil juga dapat meminimalkan kontak daging lain yang belum diolah dengan tangan yang mungkin saja terkontaminasi bakteri bibit penyakit.
4. Kemas daging ke dalam plastik
Daging yang sudah dipotong kecil tadi lebih aman lagi dimasukkan atau dibungkus dengan plastik supaya permukaan tidak kering, terlebih untuk daging dengan kadar lemak yang tinggi. Selain untuk tidak kering juga dapat menghindarkan daging dari bakteri yang berasal dari bahan makanan yang lain yang disimpan di kulkas.
5. Kulkas atau Freezer?
Supaya daging lebih tahan lama sebaiknya disimpan pada suhu kurang dari -12 derajat Celcius. Dengan begitu akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak dinginkan dari sifat daging, baik pada kualitas maupun cita rasa.
6. Berikan catatan
Terkadang kita sering lupa kapan pertama kali memasukkan daging ke kulkas atau freezer, tips agar tidak lupa lebih baik membuat catatan kertas, stiker yang ditempel pada plastik, atau bisa juga dengan catatan yang ditempel pada pintu kulkas. Dengan demikian kita tahu berapa lama daging sudah berada di kulkas atau freezer.
gambar: pixabay.com
Batas waktu simpan daging di kulkas
Pada daging mentah yang disimpan di freezer bisa bertahan mulai dari 4 hingga 12 bulan, hal ini tergantung dari kondisi daging itu sendiri.
Setelah mengeluarkan daging dari freezer dalam durasi yang lama sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi daging tersebut. Apabila daging berubah warna menjadi kecokelatan dan terlihat tidak segar lagi sebaiknya tidak dikonsumsi.
Sementara itu, dengan merah yang telah diolah apabila disimpan di kulkas dapat bertahan selama 3 hingga 4 hari, apabila di simpan di kulkas makan akan bertahan 2 hingga 6 bulan.