Tips Sebelum Melahirkan – Menjalani sebuah kehamilan trimester ketiga selalu bisa membuat Bunda tidak sabar menanti hari kelahiran Si Biah Hati. Selama itu juga harusnya ibu hamil merasa perlu untuk mempersiapkan segala hal sebelum si Kecil lahir, seperti halnya menentukan warna perlengkapan bayi atau nama untuknya. Sebenarnya, terdapat persiapan lain yang lebih penting untuk Bunda putuskan terlebih dahulu sebelum persalinan tiba.
Ibu hamil perlu mengetahui apa saja yang harus perisiapan sebelum melahirkan yang disarankan obgyn supaya siap menghadapi proses persalinan dan bertemu dengan Si Buah Hato. Berikut ini mutiarakesehatan akan membagikan 9 tips sebelum melahirkan yang wajib untuk dipersiapan sebelum tanggal melahirkan tiba yang dianjurkan dokter kandungan Jennifer Lincoln, MD, IBCLC.
Berikut ini tips sebelum melahirkan yang harus anda siapkan.
1. Membuat catatan mengenai rencana melahirkan
Tips Sebelum melahirkan yang pertama ini memang sederhana namun ini perlu untuk dilakukan ibu hamil sebelum hari melahirkan tiba, hal ini berguna nutuk Mama untuk merinci segala aspek dengan tujuan memudahkan pengalaman melahirkan Mama.
Catatan ini dapat berisi rumah sakit terdekat untuk melahirkan, siapakah obgyn yang akan menangani persalinan mama, siapa saja orang yang boleh menemani Mama saat menjalani persalinan, mungkinkah mendokumentasikan proses kelahiran si Bayi, tindakan medis apa sajakah yang mungkin akan diberikan pada saat mama melahirkan, bagaimana tentang suntik epidural dan juga mengatasi rasa sakit saat persalinan.
Catatan ini lebih baik di konsultasikan dengan dokter kandungan dan juga tenaga medis di tempat bersalin terkait sebelum tanggal kelahiran Si Buah Hati tiba. Sehingga keperluan persalinan yang Mama inginkan dapat terakomodasi.
2. Memilih dokter anak
Tips sebelum melahirkan yang kedua yaitu memilih dokter anak, Walaupun dirasa terlalu dini, akan tetapi memilih dokter anak sebelum melahirkan merupakan waktu yang tepat. Sebab pada minggu-minggu awal pasca kelahiran, Mama membutuhkan tenaga spesialis yang bertugas untuk memantau perkembangan dan kondisi kesehatan anak, sepertipemilihan vaksin imunisasi, tingkat bilirubin ataupun beberapa masalah kesehatan yang dialami newborn.
Selanjutnya mama dapat memperbanyak membaca review beberapa dokter spesialis anak di sekitar tempat tinggal mama. Mama juga dapat meminta rekomendasi dari sahabat, kerabat atau orangtua yang lebih dulu berpengalaman soal tersebut.
3. Mengatur cuti melahirkan dan perawatan anak
Mama juga perlu untuk menentukan pengasuhan anak setelah melahirkan, hal ini cukup penting karena saat cuti melahirkan Mama berakhir, tentu saja mama perlu bantuan untuk merawat dan menjaga si Buah Hati. Apakah diasuh olehkeluarga, babysitter, atau memilih daycare.
4. Persiapan menyusui
Tips sebelum melahirkan berikutnya yaitu persiapan menyusui, Pemberian ASI sangat baik dilakukan dengan segera setelah melahirkan melalui Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Selanjutnya dilanjutikan dengan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Akan tetapi proses ini tidak semudah yang dikira.
Banyak Mama yang ternyata mengalami masalah saat menyusui, mulai dari perlekatan yang kurang atau bahlam salah, bahkan ASI yang tidak lancar pasca melahirkan. Oleh karena itu Mama perlu untuk mempersiapkan ASI sebelum melahirkan dengan mengikuti kelas menyusui dan berkonsultasi dengan konselor laktasi.
5. Menunda pemotongan tali pusar
Tips Sebelum melahirkan berikutnya yakni menunda pemotongan tali pusar, Saat ini, ada banyak hasil riset yang menyatakan bahwa menunda pemotongan tali pusar pada bayi setelah proses persalinan berakhir ini bermanfaat besar bagi kondisi kesehatannya si Buah Hati. Walaupun begitu belum semua tenaga medis melakukannya hal ini.
Jadi Mama perlu menanyakan mengenai hal ini kepada obgyn atau bidan sebelum memutuskan dan memilih tempat persalinan yang mendukung keputusan Mama.
6. Pertimbangan stem sel tali pusar
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa langkah pasca melahirkan yang baik bagi kesehatan bayi. Seperti menyimpan darah tali pusar pada stem sel bank untuk kemungkinan menggunakan darah tersenit pada masa datang.
Sebelum bunda melahirkan, lebih baik bunda memperbanyak informasi tentang hal ini dengan segala kemungkinan baik dan juga buruknya untuk Mama dan Si Buah Hati.
7. Mencari tahu tentang vaksin untuk anak
Setelah bunda kelahiran, bayi memerlukan vaksin yang bertujan untuk membangun sistem kekebalan tubuhnya dari bakteri dan juga virus penyakit. Saat ini sudah banyak macam vaksin dengan kelebihan dan kekurangan sistem kerja dan variasi harganya.
Salah satunya yaitu vaksin yang dirancang tanpa efek demam dan bengkak pada bayi, akan tetapi vaksin ini dibandrol dengan harga yang tidak murah. Dalam hal ini lebih baik Mama mencari informasi sedetil mungkin tentang ini untuk menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bayi dan juga Mama.
8. Siapkan perlengkapan melahirkan dalam tas
Menjelang tanggal prediksi melahirkan tiba, ada baiknya untuk mama mempersiapkan barang – barang yang dibutuhkan untuk persalinan Mama. Idealnya persiapan ini dilakukan pada saat memasuki usia kandungan 8 bulan atau 36 minggu.
Perseiapan ini dapat dimulai dengan memasukan beberapa pakaian dan perlengkapan pasca persalinan ke dalam tas untuk beberapa hari perawatan saat di rumah sakit atau tempat bersalin. Sertakan juga beberapa perlengkapan bayi untuk digunakan pada saat keluar dari rumah sakit seperti pakaian bayi, topi bayi, selimut dan car seat untuk newborn.
Mempersiapkan rencana persalinan hingga pasca persalininan di kehamilan trimester ketiga ini dapat membantu Mama menghadapi persalinan dengan lebih nyaman dan mudah. Ibu hamil perlu untuk mengetahui perisiapan tips sebelum melahirkan yang disarankan obgyn agar siap untuk menghadapi proses persalinan dan bertemu dengan si Buah Hati.
Mama dapat meminta bantuan Papa, tenaga medis, atau keluarga untuk berkonsultasi tentang segala persiapan yang yarus dipersiapkan dan yang dibutuhkan pada saat melahirkan dan beberapa minggu awal dan setelahnya.
baca juga : Tips Cepat Hamil Untuk Pasangan Baru