Home Alergi 4 Penyakit Telinga yang Sering Terjadi

4 Penyakit Telinga yang Sering Terjadi

152
0
SHARE
4 Penyakit telinga yang sering terjadi

Telinga merupakan alat indera untuk mendengar, telinga merupakan indera yang sangat penting untuk itu kita semestinya selalu menjaga kesehatan telinga. Seberapa sering Anda merawat telinga Anda?, merawat telinga secara berkala sangat dianjurkan, namun terlalu sering membersihkan telinga menggunakan cotton buds juga tidak baik,  berikut ini 4 penyakit telinga yang sering terjadi.

4 Penyakit telinga yang sering terjadi

4 Penyakit telinga yang sering terjadi

Telinga yang terganggu kesehatannya menyebabkan kualitas pendengaran yang menuru bahkan hingga mengalami ketulian atau hilang pendengaran total.

  1. Tinnitus

Pernahkah terdengar di benak anda penyakit tinnitus?, apabila dokter mendiagnosis penyakit ini maka perlu untuk waspada. Hal yang terjadi jika Anda didiagnosis penyakit tinnitus anda akan mendengar bunyi-bunyi di telinga Anda, bunyi-an seperti suara menderu keras, gumaman, ketukan, hingga mendengung, bunyi- bunyi tersebut dapat terdengar secara terus menerus ataupun terputus-putus.

Penyakit ini biasanya terjadi karena kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik saraf pendengaran pada telinga bagian dalam. Salah satu yang menyebabkan adalah paparan suara yang sangat keras dalam durasi waktu yang lama. Umumnya kerusakan saraf pendengaran dan tinnitus sering terjadi bersamaan seiring dengan bertambahnya usia. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah ini terjadi  yaitu dengan menjaga telinga anda dari paparan atau sumber suara yang terlalu keras.

2. Otitis Media

Otitis Media yaitu infeksi atau radang telinga pada bagian tengah yang dapat terjadi pada berbagai usia, dari anak-anak hingga dewasa. Masalah ini biasa terjadi dikarenakan mukosa (bagian pernapasan atas yang mengeluarkan lendir) menjadi bengkak yang disebabkan karena sedang pilek, infeksi pernapasan, atau alergi. Sehingga tabung Eustachia akan tersumbat lalu terjadi penumpukan cairan.

Dibandingkan dengan anak-anak, pada orang usia dewasa yang memiliki ukuran tabung Eustachia yang lebih besar akan lebih berpeluang mengalami Otitis Media. Sedangkan untuk anak-anak umumnya terjadi pada salah satu, atau terkadang keduanya.

Apabila terinfeksi dan tidak segera diobati maka infeksi ini dapat berkembang menjadi lebih serius lagi dan menyebabkan infeksi pada tulang mastoid belakang telinga, gendang telinga pecah, dan bahkan bisa mengakibatkan gangguna pendengaran permanen.

3. Swimmer’s Ear (Telinga Perenang)

Otitis Eksterna atau telinga perenang merupakan infeksi pada telinga luar yang disebabkan karena adanya air yang terjebak dalam saluran telinga yang mana menyebabkan bakteri juga terperangkap di dalam. Adanya air yang terjebak d isana menyebabkan telinga menjadi lembab, hingga akhirnya bakteri berkembang biak. Pada situasi yang kronis dapat terjadi pembebengkakan pada lapisan kulit dalam telinga, terjadi infeksi dan iritasi. Sebenarnya Otitis Eksterna ini juga bisa terjadi jika saat mandi dan terjadi masuknya air ke dalam telinga.

Untuk itu selalu pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam telinga, atau juga terjadi segera lakukan upaya untuk mengeluarkannya.

4. Penumpukan kotoran telinga

Kotoran telinga (earwax) atau dikenal dengan serumen secara alami diproduksi oleh telinga, untuk itu kita harus rutin untuk membersihkannya, apabila tidak dilakukan pembersihan secara berkala, hal ini dapat menimbulkan beberapa masalah pendengaran hingga mengancam kesehatan pendengaran. Cara paling mudah untuk membersihkan kotoran telinga yaitu dengan cotton buds, sebaiknya penggunaan cotton buds ini juga dilakukan secara berkala dan tidak boleh berlebihan, terlalu sering menggunakan cotton buds juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit telinga.

Periksakan ke dokter saat diperlukan

Saat terjadi masalah pada telinga sebaiknya jangan tunda untuk datang ke dokter, agar terhindar dari masalah pendengaran yang lebih parah, atau bahkan ketulian. Berikut adalah beberapa kondisi dimana anda harus datang ke dokter:

  1. Telinga terasa sakit
  2. Telinga berdenging
  3. Pusing
  4. Telinga mengeluarkan nanah atau darah
  5. Demam dan merasa lemas
  6. Pernah mengalami trauma pada leher dan kepala sebelum merasa sakit telinga
  7. Pendengaran terganggu atau memburuk secara bertahap
  8. Ada benda asing di telinga
  9. Sudah menggunakan obat telinga tapi gejala belum membaik atau malah terasa gatal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here