Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome – Apabila Anda sedang mengalami kehamilan dan sering mengalami kesemutan pada jari-jari tangan bahkan terasa mati rasa atau lemas, bisa jadi itu adalah gejala carpal tunnel syndrome atau CTS.
Carpal tunnel syndrome adalah penyakit dimana kondisi tangan dan jari mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Kondisi ini terjadi saat lorong karpal menyempit akibat pembengkakan jaringan di sekelilingnya, sehingga menekan saraf median. Saraf median ini sangat sensitif terhadap tekanan sekecil apapun, sehingga rentan terkena CTS.
Risiko seseorang yang rentan terkena CTS adalah wanita hamil, karena wanita yang sedang hamil mengalami perubahan hormon dan penumpukan cairan sehingga rentan terkena CTS. Selain itu, seseorang dengan tuntutan pekerjaan yang mengharuskan untuk menekuk pergelangan tangan secara berulang, misalnya mengetik, menulis, atau menggunakan mouse komputer juga rentan terkena penyakit carpal tunnel syndrome ini.
Lalu, bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasi penyakit sindrom ini, sebaiknya penderita menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala. Berikut cara-cara mengatasi carpal tunnel syndrome :
1. Lakukan peregangan
Penderita dapat melakukan peregangan sederhana seperti :
- Peregangan jari-jari dengan cara mengepalkan tangan kemudian buka jari hingga mengarah ke atas seperti gerakan menyuruh seseorang untuk berhenti;
- Peregangan karpal dengan meletakkan telapak tangan di dinding dan arahkan jari ke bawah. Tarik ibu jari ke belakang dengan satu tangan lainnya;
- Peregangan otot pergelangan tangan dengan mengepalkan tangan kemudian tarik kepala ke bawah dengan satu tangan lainnya. Tahan kemudian lepaskan.
2. Menggunakan splint untuk pergelangan tangan
Penderita CTS disarankan meggunakan splint, yaitu alat kesehatan yang digunakan pada pergelangan tangan untuk menjaga agar tidak menekuk dan menopangnya. Pergelangan tangan yang dbiarkan menekuk akan semakin menekan saraf yang sedang mengalami masalah, sehingga dapat memperparah gejala CTS.
3. Penggunaan obat pereda nyeri
Penderita yang tidak tahan dengan rasa sakit biasanya akan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat tersebut.
4. Penggunaan kortikosteroid
Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid untuk penderita CTS untuk mengurangi rasa sakit seperti peradangan dan pembengkakan apabila obat pereda nyeri tidak dapat mengatasi gejala.
5. Operasi
Ada dua prosedur operasi yang dapat dilakukan, yaitu operasi endoskopi dan operasi terbuka. Operasi endoskopi adalah prosedur pembedahan menggunakan tabung panjang dengan sinar pada salah satu ujung dan lensa lainnya pada ujung lainnya. Tabung dimasukkan melalui sayatan kecil yang dibuat pada pergelangan atau telapak tangan. Hal ini bertujuan supaya para ahli bedah mudah untuk melihat ligamen karpal melalui monitor selama operasi berlangsung.
Sedangkan operasi terbuka diawali dengan pembiusan lokal pada tangan atau pergelangan tangan, dengan memotong urat karpal untuk mengurangi tekanan saraf median. Waktu pemulihan operasi ini lebih lama daripada operasi endoskopi.
