Dalam dunia medis cacar air disebut Varicella, karena penyebab cacar air itu sendiri adalah infeksi dari virus Varicella zoster. Gejala yang terlihat seperti bentol kemerahan berisi cairan pada seluruh tubuh hingga wajah dan terasa sangat gatal. Cacar menyerang seseorang dengan daya tahan tubuh lemah atau menurun. Tidak hanya menyerang anak-anak, orang dewasa juga bisa terserang penyakit menular ini. Namun, sebagian besar kasus penyakit ini menyerang anak berusia di bawah 15 tahun.
Penyakit ini menular hanya dalam ruang lingkup dimana kebanyakan orang belum pernah terinveksi cacar air atau belum pernah menerima vaksinasi cacar. Meskipun seseorang sudah pernah terserang cacar, tidak menutup kemungkinan akan terserang kembali.
Gejala Cacar Air
Cacar air menyebabkan rasa yang sangat tidak nyaman oleh penderitanya karena gejalanya hampir sama dengan flu. Gejala umum lainnya yang juga dirasakan penderita, seperti :
- Demam
- Ruam
- Lemas
- Pusing
- Nyeri Tenggorokan
- Mual
- Nafsu Makan Berkurang
- Nyeri atau sakit pada otot
Penderita cacar menjalani tiga tahap perubahan ruam merah, yaitu :
1. Ruam menjadi bentol-bentol kecil yang gatal;
2. Bentol kecil tersebut berisi cairan yang terasa gatal, berdinding tipis, dan rentan pecah;
3. Setelah 1-2 hari, bentol akan mengering dan menjadi koreng yang akhirnya mengelupas dengan sendirinya.
Pada suatu kondisi berbeda, tidak semua penderita melewati ketiga tahap tersebut. Biasanya, akan ada bentol yang mengering namun yang lainnya masih basah.
Penyebab Cacar Air
Infeksi dari virus Varicella zoster adalah penyebab cacar air. Virus tersebut merupakan salah satu virus penyakit herpes, dapat berpindah dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat. Penyebaran virus ditularkan melalui :
- Batuk
- Bersin
- Air liur
- Kontak dengan cairan dari lepuhan
Sementara faktor risiko seseorang yang dapat terserang penyakit cacar air, seperti :
- Belum pernah menerima vaksin cacar air, terutama bagi ibu hamil;
- Belum pernah mendapat imunisasi cacar air;
- Menggunakan pakaian berbahan lembut dan ringan.
Akan lebih baik menghubungi dokter terlebih dahulu untuk dapat mengetahui tindakan dan pecegahan yang diperlukan apabila mengalami gejala yang diduga cacar air. Perbanyak minum dan konsumsi makanan dengan kecukupan gizi yang baik. Untuk pencegahan penyakit cacar, lakukan vaksinasi cacar air.