Home Kesehatan Mental Dampak Body Shaming kepada kesehatan mental

Dampak Body Shaming kepada kesehatan mental

68
0
SHARE
Dampak Body Shaming kepada kesehatan mental

Penggambaran sosok laki-laki atau perempuan sempurna digambarkan dengan spesifik seperti model yang ditampilkan iklan, seperti kulit putih, tubuh yang langsing, rambut yang lurus dsb. Sehingga tidak jarang terjadi body shaming yang umumnya terjadi pada remaja, orang yang sedang menari jati diri, bahkan terjadi juga pada kalangan public figure atau artis.

Berdasarkan berbagai sumber, Body Shaming merupakan ungkapan negatif yang ditunjukkan untuk seseorang atau bahkan ke diri sendiri, diucapkan secara sengaja bisa juga secara tidak sengaja.

Dampak body shaming kepada kesehatan mental ini tidak bisa dianggap remeh, karena selain membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kurangnya percaya diri, mental yang terganggu juga dapat mengancam kesehatan.

Bona Sardo, MPsi psikolog Universitas Indonesia mengatakan kondisi saat seseorang diberikan tuntutan terkait kondisi fisik sedangkan kondisi fisik memang buruk, hal ini dapat menimbulkan perasaan buruk secara psikis.

Suatu dialog Body Shaming “Misal sudah nggak ketemu, terus baru ketemu reunian dibilang, ‘ih gemukan ya’ bisa saja kalimat itu membuat merasa rendah diri dan tidak berharga” ujarnya.

Dampak Body Shaming kepada kesehatan mental

Dampak Body Shaming kepada Kesehatan Mental

Dikutip dari healthshoot ada beberapa dampak buruk yang dapat menghinggapi orang dengan perasaan down karena body shaming antara lain:

1. Depresi

Ujaran bernada negatif entah disengaja atau tidak seperti body shaming ini dapat menyebabkan depresi bagi pendengarnya yang membawa perasaan atas ucapan tersebut. Biasanya korban merasa putus asa bahan menimbulkan rasa benci terhadap diri sendiri, lebih parahnya dapat melukai diri sendiri.
Pawar mengatakan “Kekhawatiran kesehatan mental yang paling umum terjadi adalah depresi yang disebabkan karena body shaming, biasanya dialami pada demografi yang lebih muda”.
Gangguan mental seperti ini apabila tidak diberikan pertolongan medis segera, dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk seperti keinginan bunuh diri

2. Gangguan kecemasan atau anxiety

Seperti halnya korban bully, dampak body shaming bagi korban juga dapat mengalami gangguan kecemasan. Kecemasan yang berkelanjutan dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Korban merasa dirinya tidak berharga, merasa diri tidak bahagia, merasa tidak punya kehormatan, akibatnya korban menjadi tidak bersemangat dan lebih mengurung diri dari lingkungannya.
Hal ini jika tidak dilakukan terapi maka akan mengganggu kehidupan sosial korban, merasa mudah panik, mengganggu kehidupan karir, sosial hingga ekonomi.

3. Gangguan nafsu makan

Dampak body sahaming kepada kesehatan yang satu ini memang terlihat agak sepele, namun dapat memicu gangguan makan seperti blimia dan anoreksia, seseorang yang mendapatkan bully atau body shaming “kamu gendut” atau “kamu harus kurus” dapat terganggu psikis yang mempengaruhi selera makan dan salah mengambil keputusan soal nutrisi makanan. Korban yang psikisnya terganggu menjadi malas untuk makan, bahkan mengalami stuning atau kurang gizi dan rentan terkena penyakit.

Karena Body shaming ini dapat berdampak buruk bagi mental, dan gangguan mental bisa menimbulkan dampak buruk yang berbahaya, itu mengapa adab berbicara sangat penting untuk diterapkan. Baik untuk teman maupun untuk orang yang tidak dikenal. Apabila ada kerabat atau bahkan kita sendiri yang mengalami body shaming, berikan terapi untuk memperbaiki kesehatan mental.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here